Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan
Kelas : XII
Kelas : XII
Mengapa faktor ekonomi dianggap sebagai penyebab utama meningkatnya angka putus sekolah ?
karena dalam keluarga yang miskin cenderung timbul berbagai masalah yang
berkaitan dengan pembiayaan hidup seorang anak , sehingga anak sering
dilibatkan untuk membantu memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga dan sang
anak ini merasa terbebani dengan masalah ekonomi ini sehingga dapat
mengganggu kegiatan belajar serta kesulitan mengikuti pelajaran . Dengan
adanya kurangnya perhatian dari orang tua , justru akan menimbulkan
banyak masalah.
Apabila dikaitkan dengan Pancasila, kasus tingginya angka putus sekolah menjadi kendala wajib belajar 12 tahun merupakan ketidaksesuaian dari sila keberapa? Berikan alasannya!
Sila kelima. Fenomena putus sekolah pada dasarnya diakibatkan tidak adanya/terputusnya akses masyarakat untuk memperoleh pendidikan, sementara kelompok masyarakat yang lain dapat menikmati akses ini. Kejadian ini berlawanan dengan semangat keadilan sosial yang termaktub dalam sila kelima Pancasila. Sudah seharusnya seluruh komponen masyarakat memiliki akses yang sama untuk memperoleh pendidikan.
Adakah faktor lain selain faktor ekonomi yang menjadi penyebab meningkatkan angka putus sekolah ? Apa bila ada , apa saja faktor tersebut ?
Yaitu faktor internal atau faktor dalam diri anak yang putus sekolah ini
misalnya dia malas untuk pergi ke sekolah karena merasa minder , sering
di cemooh , tidak dapat bersosialisasi dengan lingkungan sekolahnya,
dan lain-lain.
Apakah upaya pemerintah sudah optimal untuk mengatasi masalah ini ? Kemukakan indikator optimal dan tidak optimalnya
upaya yang di lakkan oleh pemerintah ini belum optimal. Pemerintah masih
belum dapat menjangkau anak-anak bangsa yang ada di seluruh Indonesia
ini. Meski pada beberapa sekolah telah di bebaskan biaya kewajiban untuk
membayar sekolah , namun belum semua siswa dapat merasakan bantuan dari
pemerintah itu dan membuat semakin banyaknya angka siswa yang putus
sekolah. Selain itu pada kota besar sering kali terjadi kecurangan ,
siswa atau siswi yang dapat dikategorikan cukup mampu justru mendapatkan
bantuan dana dan bebas dari kewajiban biaya sekolah. Ini lah yang perlu
pemerintah perhatikan untuk kedepannya.
Selain pemerintah , siapa lagi yang bertanggung jawab untuk mengatasi masalah ini ? Apa saja peran yang bisa di tampilkannya ?
yaitu orang tua dan guru-guru siswa atau siswi itu sendiri. Karena
tanpa motivasi dan pengawasan mereka kepada peserta didik dan
anak-anaknya , semua tidak akan memberikan pengaruh yang berarti .
Apa solusi yang kalian ajukan untuk mengatasi masalah ini ? Bagaimana strateginya supaya solusi itu berhasil ?
untuk mengatasi masalah ini adalah sebaiknya pemerintah lebih tegas dan lebih memperhatikan peserta didik yang kurang mampu . Pemerintah lebih jeli atau lebih teliti dalam menilai masyrakat kita. Strategi yang akan saya gunakan adalah dengan memberikan beberapa penyuluhan atau pemahaman kepada masyarakat agar lebih sering atau lebih baik dalam memperhatikan anak-anak mereka.Kemukakan bentuk pelanggaran hak warga negara yang pernah terjadi di daerahmu . Serta bagaimana solusi untuk menyelesaikannya ?
Banyak sekali bentuk pelanggaran hal warga negara yang pernah terjadi di
lingkungan saya , seperti halnya beberapa teman saya SD telah ada yang
menikah dini , lalu ada yang bekerja sebelum lulus SMP , ada yang tidak
taman sekolah karena pergaulan bebas dan lain-lain seperti megkonsumsi
narkotika. Nah , untuk megatasi atau solusi penyelesaiannya menurut saya
ini bukanlah hal yang mudah , perlu sering adanya bimbingan atau
penyuluhan kepada masyarakat sekitar agar masyarakat semakin sadar dan
tahu akan arti penting pendidikan bagi anak bangsa.
Komentar
Posting Komentar